Pelukis buta dari turki

Lukisan-lukisan yang saya tampilkan di artikel ini adalah karya-karya agung pelukis Esref Armagan. Nama Esref Armagan mungkin sudah pernah Anda dengar, tapi mungkin saja belum sama sekali, seperti saya yang baru menemukan nama pelukis asal Turki itu di situs Ripleys.

Yang paling istimewa dari Esref adalah bahwa ia adalah pelukis buta, yang sudah buta sejak ia lahir. Artinya, sebagai pelukis Esref belum pernah melihat satu warna pun, juga satu obyek benda pun. Mendengar fakta itu, saya berucap subhanallah ketika ia melukis wajah Bill Clinton (di bawah ini).

Bill Clinton karya Esref Armagan

Bill Clinton karya Esref Armagan

Kekaguman saya bertambah ketika melihat lukisan di bawah ini, yang menggambarkan seorang lelaki berjalan di antara pepohonan yang tumbuh di sebuah jalan di tepi sungai.

Sebagai pelukis, Esref Armagan telah tampil di beberapa program tayangan feature internasional, seperti di stasiun Discovery Channel pada program acaraThe Real Superhumans. Dalam acara itu, reporter Discovery bertanya kepada ia: “Bagaimana anda bisa melukis sesuatu yang belum pernah anda lihat?”

Esref pun dengan luas menjawab: “saya melihat dengan cara mendengar, dari teman-teman saya, dan orang yang mau berbagi informasi kepada saya. Saya tidak buta, saya bisa melihat segalanya dengan jari saya.”

“Bagaimana anda belajar tentang warna?” tanya Discovery lagi.

“Dengan mendengar. Saya mencari tahu berbagai informasi tentang warna-warna berbagai benda yang ada di muka bumi ini,” jawab Esref.

Lukisan karya Esref Armagan

karya Esref Armagan.

beberapa karya lain Esref Ermagan

beberapa karya lain Esref Ermagan

Di masa kecil, Esref tak pernah merasakan bangku sekolah. Ia juga tak diizinkan kedua orang tuanya untuk keluar bermain bersama-sama teman sebaya. Karena itu, Esref mencari kesibukan lain mencorat-coret kotak kerja milik sang ayah.

Selama 35 tahun lebih, Esref terus mengasah kemampuannya melukis. Ia melukis dengan medium cat air. Sebagian besar tidak dengan kuas, melainkan dengan jari-jari dan telapak tangannya. Ia mengaku, selama melukis ia perlu ketenangan. Tak boleh ada yang mengganggunya.

“Ketika saya melukis, saya harus menjadi bagian dari lukisan itu,” kata Esref. Bahkan, ketika ia melukis laut, ia sampai harus mengenakan jaket pelampung. Itu membuat sugestinya merasa seperti berada di laut. “Saya tak ingin tenggelam ketika melukis,” kata ia berkelakar.

Sebagai pelukis, Esref Armagan telah berpameran di beberapa kota di Turki, seperti di Istanbul, Antalya dan Ankara. Ia juga pernah bereksebisi di Amsterdam, Cheko dan New York.

Sumber : http://apakabardunia.com/2009/05/inspirasi-%E2%80%9Cesref-armagan%E2%80%9D-pelukis-buta-dari-turki/


Label:

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

About Me

My Photo
Wioko Muggy Kurnia
Ritsumeikan, Japan
Gue tau apa yang lo pikirin pas masuk blog gue.. INI BLOG APA??! oke oke =_= well, gue sendiri juga ga ngerti ini blog didirikan dengan tujuan apa,gue ga ngerti apa isi blog ini, dan gue juga ga ngerti kenapa voldemort belom punya idung ampe sekarang, padahal kan dia penyihir terhebat di dunia, masa gabisa nyihir idungnya biar tumbuh?....however, I hope you enjoy here,and don't forget to follow this blog, have fun ^_^
View my complete profile

Blog Archives

Labels

Ask me a question on Ask.fm

Followers

visitors

Website counter

follow me at twitter

Counter